Belajar Meminta Maaf

Mudahkah Anda memaafkan? Terserah apa jawaban Anda tetapi pernahkah Anda dengan lugas dan berani mengatakan maaf jika Anda melakukan salah? Kebanyakan kita pasti menyalahkan orang lain. Kita sungguh sulit mengucapkan maaf dan mengakui kesalahan kita, apalagi jika kita sedang melindungi seseorang dan kita harus mengakui itu, betapa sulitnya. Maka dari itu saya mengangkat artikel mari belajar meminta maaf.

Pada artikel saya sebelumnya The Power of Janji, dimana saya belum mengharuskan janji itu harus ditepati tetapi jika di akhir perjalanan waktu kita belum mampu untuk merealisasikannya maka kita harus berusaha menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang bersangkutan dan saya yakin obat paling mujarab untuk janji yang terlupakan adalah kata maaf yang tulus.

Saya tidak mengajarkan akan sifat negatif yaitu lupa pada janji tetapi tuntutan kita memang selalu dilingkupi oleh cacat fitrah yaitu lupa dan khilaf maka dari itu dari kerendahan saya ingin menganjurkan bahwa belajarlah untuk meminta maaf.

Terlepas Anda atau saya, kita berdua telah berada pada usia yang menjadi ego menjadi tuan dalan diri kita. Meminta maaf memang sulit tetapi bukan hal yang mustahil. Ingat, salah satu refresh jantung adalah kata maaf yang keluar dari mulut kita. Dengan produk maaf maka akan mendirikan banyak sel-sel baru yangs sehat untuk mewujudkan perubahan diri yang sempurna.

Comments