The Power of JANJI

Pernahkah Anda dijanji? Pasti Ya. Bagaimana perasaan Anda saat itu? Pasti senang karena akan ada sesuatu yang ditunggu setelah melewati waktu dengan tanggung jawab yang diemban masing-masing. Saya belum membicarakan tentang apakah janji itu ditepati tetapi efek yang ditimbulkannya begitu luar biasa kepada objek penderitanya. Jadi untuk menumbuhkan salah satu power dalam bekerja maka buatlah janji.

Menurut saya, janji itu mulya karena dikeluarkan dengan menggunakan kewarasan tingkat tinggi dan logika yang masuk akal. Sekarag kita lihat apakah janji itu bisa ditepati atau tidak. Janji yang ditepati akan menghasilkan amal yang besar maka dari itu membuat janji menjadi prioritas utama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban. Janji bisa berlaku dalam waktu atau ruang. Janji pula mampu mengikat dua orang dalam sebuah pernikahan atau banyak dalam sebuah negara.

Seorang pemimpin harus bijak dalam memberi janji karena janji adalah rancangan program kerja ke depan yang lebih menitik beratkan pada kemaslahatan rakyat atau bawahannya. Posisi janji pada seorang pria pun menjadi titik masa depan seorang wanita dan dari janji inilah kita mampu melihat seberapa besar tanggung jawabnya kepada hidupnya dan kehidupan orang lain.

Seperti yang saya sebutkan diatas bahwa The power yang dikeluarkan oleh Janji harus ditindaki lebih bijak karena power negatif kepada objeknya akan sama lebih parahnya jika janji tidak memiliki realisasi nyata.

Comments