Percepatan Kedamaian

Secara Fisika, kedamaian  itu dilihat sebagai partikel bergerak. Setiap saat memiliki percepatan yang berbeda-beda. Sehingga, kedamaian itu berubah terhadap ruang dan waktu. Bayangkan saja, jika seseorang ingin memiliki kedamaian di hati sedangkan orang itu berdiri diam di tempat maka dia hanya mampu melihat kedamaian itu bergerak secara relatif menjauhi objeknya. Maka untuk ingin memiliki kedamaian itu, Anda harus pun bergerak menyesuaikan kecepatan kedamaian itu sendiri.

Kedamaian itu mudah diwujudkan namun enggan kita lakukan. Tak cukup waktu untuk melakukannya. Masih banyak yang kita kerjakan hal yang lain dan masih meragukannya pula. Menganggap bahwa dengan rutinitas kita bisa mewujudkan kedamaian padahal rutinitas itu memiliki percepatan nol besar dalam alam Fisika. Kenapa, karena rutinitas itu bekerja dari posisi awal ke posisi ke dua dan kmbali lagi pada posisi semula, didalamnya tidak ada jarak antara posisi awal dengan akhir makanya nilainya nol. Jika rutinitas nilainyta nol maka dia tidak mampu mengikuti percepatan kedamaian.

Dan kedamaian itu mustahil diwujudkan.

Bagaimana cara kedamaian itu terwujud?

Solusinya adalah, lakukan sesuatu hal baru setiap harinya. Mulai dari melakukan perjalanan, misalnya ke kantor melewati jalur yang berbeda dari kemarinnya, lalu pada saat pulang lewati jalur yang berbeda pula. Maka Anda akan merasa refresh pada suasana baru yang Anda dapatkan. Misalnya lagi, hari ini Anda melakukan perkerjaan A, maka besoknya, cobalah melakukan pekerjaan A dengan konsep dan metode yang berbeda. Temukan metodenya dengan berbagai percobaan.

Hidup adalah percobaan, selanjutnya adalah hasil dan evaluasi. Percobaan yang sukses maka akan menghasilkan produktivitas hidup yang sukses pula. Dan ini bisa menularkan ke masyarakat sekitarnya. Dia mampu menjadi figur contoh buat generasi selanjutnya. Maukah Anda mewujudkan kedamaian dengan cara Anda sendiri?

Comments