Mengapa Kami Ingkar?

Ingkarnya manusia menunjukkan status iman yang kembang kempis di hati sanubari manusia dalam merefleksikan keberadaan Tuhan sebagai tempat yang selalu patut dipanjatkan syukur melalui implementasi tindakan sehari-hari melalui ritual ibadah baik fisik maupun batin. Namun dimana keberadaan kesadaran spiritual disaat ritual ibadah memanggil untuk dituntaskan?

Ini adalah langkah kesadaran menuju kemapanan akal dalam menyatukan pemahaman Ketuhanan yang termaktub di dalam hati. Namun ini masih memproses untuk mewujudkan maksud itu ke realita. 

Mengapa ada waktu yang bergerak secara dinamis sedangkan hal prinsipil sama sekali tak tertarik dalam lingkar waktu tersebut. Namun bulatnya rembulan menjawab segala risau di hati tentang hukum keterkaitan antara akal dan keimana yang teroatri dalam hukum sebab akibat.

Tetaplah dalam lingkaran maka akan kau dapati ribuan petunjuk damai hati.