Kami bersembunyi

Kami sembunyi disaat manusia melupakan arti keberadaan kami. Ya sufi bersembunyi di tengah keramaian. Disaat tak ada keperdulian kepada sufi, kami kembali pada meditasi kami. Ada apa?

Sedikit dari kami yang secara terang mengambil jalan keduniawian bukan karena tidak rela tergoda namun fokus hidup bukan pada itu semata. 

Hidup itu untuk membantu sesama. 

Sufi senantiasa membuka tangan selebarnya untuk menuai solusi namun disaat sufi disudutkan dengan bid'ah dan dianggap keluar dari Islam, maka lagi-lagi kami menyepikan diri. 

Mengapa kami dianggap berbeda?

Kami melakukan segalanya karena mencari keridhaan Allah semata dan segalanya termaksud kepadaNya. Namun memang ada waktunya sufi berbenah berdzikir penuh dalam kenikmatan halaqahnya. 

Kami ini hina, kami penuh negatif hanya Allah yang maha suci lagi positif. Semoga  perbedaan kutub ini bisa saling tarik menarik. 

Salam ukhuwah. Salam ikhwanul. 

Comments