Bagaimanapun kita dikarunia anak, dia tetaplah cobaan. Bagaimanapun kita menjaganya, dia tetap cobaan. Cobaan dari fokus kita kepada Tuhan. Fokus kita yang terbagi sehingga kita melupakan sang Pemberi Karunia tersebut.
Bersyukur atau tidak, anak masih tetap cobaan. Apakah kita peduli atau tidak, anak menjadikan dirinya pelengkap dalam keimanan kita kepada Tuhan. Wujud boleh sama tapi pembendaharaan langit dan bumi masih banyak untuk Tuhan bagikan dan menjadikan cobaan yang berlipat ganda kepada kita.
Terlepas dari itu semua, anak adalah jalan doa. Kompromi tidaklah ada didalamnya. Kebahagiaan adalah harga mati. Cinta menjadi rumah dari pahala cobaan.
Comments
Post a Comment
Terima kasih untuk masukannya di blok kami.
Assalam-Ashufi