Setiap Sel Tubuh kita Berisi Kode Dari Seluruh Alam Semesta

DNA berisi semua informasi yang diperlukan untuk membentuk kehidupan. Gen menentukan fungsi dari sel dan terdapat di nukleus sel makhluk hidup. Kode genetik adalah kumpulan instruksi untuk membentuk protein. Protein bersama dengan air adalah salah satu zat terpenting dalam tubuh kita. Protein juga ditemukan dalam enzim-enzim yang penting untuk reaksi-reaksi kimia yang berlangsung dalam tubuh kita. Dengan kata lain, protein adalah dasar dari fenomena yang kita sebut sebagai kehidupan.

Fakta bahwa beberapa kemampuan tertentu tidak muncul secara spontan melainkan tersimpan secara laten di dalam gen kita adalah sebuah penemuan yang revolusioner.

Dalam fisika, biologi, kedokteran, dan psikologi yang sangat dasar pengertian kita tentang kehidupan sedang digantikan oleh kesadaran bahwa kita berdua sebagian kecil dari alam semesta terkait dengan semua fraksi lain dengan resonansi, dan juga totalitas, karena setiap sel kita Tubuh berisi kode dari seluruh alam semesta.

Pandangan ini, pada kenyataannya, menguatkan visi mistik sepanjang sejarah yang telah mengintip di luar batas-batas perspektif pribadi mereka terpisah dan terbatas untuk mencakup realitas vaster dari keseluruhan. Ini adalah cara Sufi, yang memandang kehidupan dalam terang yang satu esensi di balik permukaan kehidupan, bahwa esensi diungkapkan oleh semua agama.

Ada sebuah misteri yang menakjubkan di dalam fenomena yang tampaknya sederhana seperti resonansi. Mulai dari jagat raya dan galaksi-galaksi di dalamnya sampai pada sub-sub atom, segala partikel dan semua orang bergerak dan hidup dikendalikan oleh kekuatan resonansi. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda akibat getaran benda lain.

Buku Dr Kazuo Murakami, The Divine Message of the DNA, “Tuhan “dalam Gen Kita, terbitan Mizan 2007 dapat membantu kita dalam menyingkap rahasia ini.

Rahasianya bagaimana pikiran kita bisa memengaruhi gen-gen kita. Sebelum membahas lebih jauh, perlu kita ketahui bahwa setiap kilogram berat badan, kata Dr Murakami, terdiri atas sekitar satu triliun sel. Bayi lahir memiliki sekitar tiga triliun sel. Seorang dengan berat badan 60 kilogram memiliki 60 triliun sel. Di tengah-tengah setiap sel terdapat sebuah nekleus.Nekleus sel mengandung asam deoksiribnukleat atau deoxyribonucleic acid (DNA). DNA yang terdiri atas dua untai berbentuk spiral, yang terdapat molekul-molekul dengan nama yang disingkat dalam empat guruf: A,T, C, dan G. Itulah kode genetik yang menyimpan semua informasi untuk membentuk dan mengatur kehidupan kita. Yang luar biasa bahwa setiap nekleus dari satu buah sel manusia memiliki tiga miliar huruf DNA. Tiga miliar dikalikan dengan 60 triliun.

Yang sungguh mencengangkan adalah semua kode genetika manusia, yang tersusun dari lebih dari tiga miliar ”huruf kimia”, tersimpan dalam untaian berukuran mikrokospik dengan berat satu per 200 miliar gram dan lebar 1/500.000 milimeter. Untuk memvisualisasi, Dr Murakami mengajak kita membayangkan mengiris sebuah kawat berdiameter satu millimeter secara memanjang menjadi satu per seratus bagian. Hasilnya begitu halus dan akan hancur ditiup angin. Tiap helaian tadi masih ada lima ribu kali lebih tebal daripada sehelai DNA. Jika semua DNA dari seluruh manusia dunia yang lebih enam miliar orang disatukan, kumpulan DNA tersebut hanya akan menjadi seberat satu butir beras. Dunia gen, dunia mikrokosmos yang tak terhingga kecilnya ternyata luar biasa dahsyat pengaruhnya dalam hidup kita.

Inilah menunjukkan bahwa betapa gambarab Alama Semesta tergambar dalam DNA kita yang begitu luas dan kaya akan potensi.

Sumber : Disadur dari berbagai sumber
Editor : www.asrul.id

Comments