Manusia Hanya Mengetahui Sedikit

Bagaimana jadinya jika kita saling menggunjing dan menyalahkan hingga kita mengatakan bahwa kelompok ini kafir dan kita yang benar. Tentu saja ini menjadikan kedamaian dalam kehidupan tidak terjaga. Padahal Tuhan hanya memberikan sedikit pengetahuan kepada kita untuk digunakan saling membantu kehidupan. Hal sekecil ini jika memahaminya maka perkara besar pun dapat kita laksanakan.
Contoh kecil, disaat kelompok syiah bergulat dengan sunni di tataran akhlak padahal keduanya bisalah hidup berdampingan jika skala pengetahuan menjadi perekatnya. Semuanya membawa asal nama agama yang sama. Hanya saja penyulut provokasi atas nama kemurnian yang menjadikan darah manusia halal ditumpahkan. Sungguh tragis sekali jika hak hidup menjadi hilang lantaran proses keyakinan yang mengerti arti Ketuhanan itu sendiri.

Kita dalam waktu ini jika diisi dengan belajar maka tentu saja tidak akan cukup waktu kita untuk saling mencari kekurangan apalagi menggubris perbedaan. Yang penting suatu kelompok tidak mengganggu kelompok lain, itu adalah keadaan yang diidamkan.

Baik di dunia masyarakat yang membawa misi pemurnian yang dinisbahkan ajarannya pada Rasulullah langsung juga telah menghilangkan kearifan lokal. Kearifan lokal adalah gabungan dari hubungan masyarakat dan pengetahuan gaib.