Hikmah Berhaji

Saya tidak mampu menjelaskan hal yang lebih tentang berhaji selain sebuah keadaan dasar dan utama mengapa kita berhaji. Ini adalah bagaimna cara kita memandang. Ada seorang muslium menunaikan ibadah haji untuk pertama kalinya. Bagi dia, ini belum dinamakan haji karena di saat itu dia tidak bertemu dengan Allah selain bongkahan batu-batu. Dia mencoba untuk kedua kalinya dan lagi-lagi yang dilihatnya hanyalah Rumah Allah dan penjaganya. Dia belum mengatakan dirinya berhaji.

Untuk ketiga kalinya, dia telah mengatakan dirinya telah berhaji dengan alasan bahwa dia tidak melihat apa-apa lagi selain Allah SWT.

Keadaan pertama adalah kondisi Muslim yang tingkatan imannya masih sebatas identitas. Keadaan kedua adalah umat yang telah mengerti hukum dan tata cara beragama yang baik dan benar. Yang ketiga inilah hakkul yakin. Percaya kepada Allah karena mengalami keislamannya sendiri.

Jadi pada tataran Haji, kita mampu mengukur kadar keimanan. Dan sebelum berhaji ada baiknya kita mempersiapkan diri untuk memantapkan keumatan kita.

Comments