Energi dan Rezeki

Saya ingin berandai bahwa rezeki itu telah dibagi secara merata oleh Tuhan kepada seluruh umat manusia. Dengan kata lain, setiap manusia yang terlahir sempurna memiliki jatah rezeki yang sama dan memeiliki peluang yang sama untuk memiliki rezeki itu. Jadi apa yang menjadi masalah disini?

Masalahnya adalah apa yang harus menjadi kewajiban manusia untuk memeperoleh rezeki yang sama di semua manusia. Yang wajib manusia cari dan miliki sebelumnya adalah energi. Energi inilah yang akan dipakai untuk bergerak dalam menggali bongkahan rejeki kita hingga kedalaman yang tak terhingga sebatas berapa energi yang kita miliki.

Energi ini Allah menyiapkan tidak secara instan tetapi tersimpan di semua ciptaannya. Ada yang terdapat di makanan, ada yang tersimpan dalam udara, dalam tanah dan air. Manusia harus bangkit dari tempat duduknya untuk memiliki energi ini agar bisa meraih rezeki tanpa batasnya.

Energi dan rezeki memiliki keseimbangan yang sama. Jika Anda memiliki energi yang sedikit dalam sehari maka rezeki yang Anda dapat juga sedikit karena kemampuan Anda untuk menarik rezeki itu menjadi nyata sangatlah kecil. Seperti magnet kecil yang ingin menarik paku yang besar, sangatlah sulit, untuk berhasil magnet itu harus dijadikan berkemampuan besar dengan berbagai cara konversi. Inilah tugas kita mengecap pendidikan agar kita mampu menkonversi sesuatu yang kecil menjadi energi yang melimpah. Subhanallah.

Comments