Jika Suatu Hari aku Mati

Dunia ini sangatlah indah sehingga demikian banyaklah yang dapat menggoda diriku keluar dari spiritual iman. Namun jika itu terus berlanjut dan jika suatu hari aku mati maka biarlah tulisan ini menjadi inspirasi kisah buat pembaca sekalian. 

Bahwa hidup itu telah tergaris apa adanya disaat kita masih mengikat diri pada jalur ketuhanan namun disaat kita mau naik level maka cobaan pun datang sesuai dengan kelemahan mendasar dari hidup yaitu nafsu. Apa senjata kita untuk melawan godaan ini adalah akal. Setelah itu adakah lagi yang menggoda? Ada yaitu sombong. Hingga akhir napas cobaan itu naik seiring kemampuan menahan kita bertambah.

Namun, kematian itu pasti datangnya. Tiada satupun orang mengetahui dimana kelak kita akan berada namun di dunia inilah kesempatan kita untuk meniti karir akhlak kita. Allah Maha Tahu, mengetahui segala kebaikan sekecila apapun dari niat kita, untuk itu tetap berbuat  selama kita masih hidup di dunia ini.

Jika dapas telah lepas dari tubuh kita, maka lepaslah semua beban di pundak terhadap masalah dunia ini. Secara nyata, jazad kita telah menjadi abu dan menyatu dengan sumbernya yang kasar dan kotor terinjak. Kebaikan yang menyertai kita ke alam yang kita percayai bersama alam kubur menanti kita.

Namun seandainya pun terdengar kisah diri ini kembali, katakanlah itu telah berlalu dan jadikan pelajaran untuk yang lainnya. Kelak, akan ada 1000 seperti saya. Mohon maaf atas segala salah. Alam yang akan kita tuju ini adalah alam yang hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Pelajarilah dirimu maka engkau akan aman kelak.

Comments