Engkau Mengejar Ketidakpastian

Kepastian itu hanyalah Allah SWT karena kesanalah kita akan berakhir, disanalah cinta sejati kita bertemu. Namun, kesesatan diri kini terjadi dalam hati kita. Walau agama telah jelas namun hanya menjadi benteng yang raouh dikarenakan ketiadaan penjagaan iman yang kokoh. Karena agama hanyalah simbol dan doktrin belaka. Marilah kita beraga dengan baik dan benar dengan cara mengenal siapa yang telah menurunkan agama tersebut.

Engkau mengejar ketidakpastian. Hal ini terlihat dengan senangnya dirimu saling berbantahan untuk memastikan kebenaran absolut tentang praktek dari keyakinan itu sendiri. Jika engkau ragu atau bingung kepada siapa engkau harus berpanutan maka cukup rasakan akhlak dari manusia itu. Fisik dan sikapnya bisa saja adalah kebalikan dari akhlak jiwanya.

Hentikan sekarang juga pengejaranmu dikarenakan waktu hidup kita semakin berkurang. Ambillah sikap, pasang kuda-kuda untuk membentengi diri dari 1001 macam godaan iblis. Jika hati telah terlanjur kotor maka segeralah bersihkan dari para ahlinya. Marilah kita mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan banyak menyebur namaNya lalu kita sembahyang yaitu menegakkan sholat.

Dunia semakin kompleks di akhir zaman ini. Ilmu sudah tidak dapat dinilai hanya dari pakaiannya dan orang-orangnya. Agama itu telah bergeser ke dalam hati manusia. Agama itu bukn lagi kekerasan tetapi agama itu adalah melawan hawa nafsu karena di nafsulah kelemahan terbesar manusia untuk ditunggangi oleh syaitan melalui bisikan-bisikannya.

Jika engkau merasa kuatnya aliran darah dan detakan nadi pembuluh darahmu untuk melakukan zina maka sebenarnya engkau dalam penguasaan syaitan melalui hawa nafsumu dan itu hanya bisa kita tekan dengan Dzikrullah yang bermetode dan kontinu.

Semakin tinggi ilmu seseorang maka tinggi pulalah derajat ilmu syaitan menggoda kita. Maka waspadalah.

Comments