Kedamaian Hati

Kedamaian yang hakiki itu berada di hati kita dimana kita akan merasakan sensasi akherat melalui dahsyatnya damai di hati ini. Berusahalah gapai kedamaian ini melalui meditasi sesuai kepercayaan agama Anda. Saya seorang Muslim bisa menggunakan ibadah Sholat sebagai pencapaian kedamaian hati, namun jika dalam penegakannya belum tercapai maka cobalah untuk melakukan pelatihan rohani melalui dzikir bermetode.

Disinilah peran para ilmu Sufi, dimana mengajarkan kita untuk berdzikir dengan metode yang telah disesuaikan dengan penyakit-penyakit hati yang menghalanginya dari kedamaian. Ingat, harta hanyalah kendaraan, bukan tujuan, jika harta dan hawa nafsu telah menjadi tujuan maka yakin saja, kedamaian hati takkan tercapai. Menggesernya adalah satu-satunya usaha melalui metode dzikir.

Hawa nafsu berada dalam jiwa manusia yang mengaburkan tujuan dalam berkendara hidup ini. Dia menyelimuti hati dengan godaan yang berlebihan mulai dari syahwat yang satu-satunya kunci menjerumuskan siapa saja yang ingin menggapai kedamaian hati. Syahwat ini manusiawi namun hanya sebagai perantara saja bukan yang akan dicapai karena kelak syahwat ini akan hilang maka dari itu jagalah dia sebelum menjadi liar sehingga hati mampu mencapai kedamaiannya sebelum kita berpindah dimensi dari dunia ke akherat.

Meditasi yang teratur akan menghingdarkan kita dari pikiran yang liar yang bisa mengaburkan komunikasi batin kita kepada Semesta, kepada Sang Pencipta. Raihlah kedamaian hati dan rasakan keikhlasan dalam setiap aktivitas Anda. Rileks takkan menghilangkan beban masalah Anda tetapi dengan kedamaian hati melalui meditasi, semoga kita mendapatkan solusi.