Kita ini hanya SENDIRIAN

Tahukah kalian bahwa, hidup ini hanyalah bayangan dari pandangan Zat tertinggi? Kita ini dalam artian'ego' adalah dalam kesendirian. Sadarkah kita akan sebuah keyakinan yang menyatu dengan ancaman dan kepastian akan kekekalan hidup? Jawabanya sederhana, rumit!! Rumit mengartikan setiap kata dari metafisika yang terhampar di hadapan kita. Namun hanya kesederhanaan yang dapat kita ambil hikmahnya.
Hanya sedikit harapan yang kita sandarkan pada kekuatan yang luar biasa yang menyelimuti kita selama ini. Kita jajakan diri jiwa kita pada ketaktahuan diri pada bayangan kesendirian kita selama ini. Kita ketakutan akan kelaparan, kita haus akan sesuatu yang serba baru, kita selalu menikmati hal-hal yang menjadi kudrat kita. Ayo kita melangkah lebih tinggi jauh dari derajat kemanusiaan kita menembus alam Ketuhanan dimana Dia-lah yang menciptakan dengan segala kerumitan dalam diri kita. Mari melangkah kedalam taraf yang lebih dangkal dalam keegoan dan nafsu kita. Tinggalkan hewani yang ada dalam diri kasar kita. Mari melanjutkan pandangan walau sedetik kedalam wahana nyata hidup ini.

Cintalah kepada kekasih yang takkan meninggalkan kita walau dalam kesengsaraan. Kesendirian kita takkan berarti lagi karena ada kekasih yang senantiasa mendampingi kita dimanapun berada. Dunia dan isinya hanya secuil di mata kekasih. Segalanya taklah seberapa dibandingkan arti keberadaannya dalam hati kita.

Usia kita menjadikan kita takut akan masuknya masa tua dan kematian. Padahal sejak awal kita telah merindukan dekapan kekasih yang menjanjikan kenikmatan melebihi surga. Maka dari itu, selimutilah diri ini dengan kesendirian bersama kekasih setiap saat.


Comments