Bermandikan Cahaya

Seru rasanya melihat cahaya matahari di pagi hari disaat kita menghadap ke timur terasa cahaya itu seperti air memandikan kita di pagi hari. Bagaimana jika kebahagiaan mendapati diri kita seperti terkena cahaya tersebut. Luar biasa terasa. Kita semua menginginkan cahaya kebahagiaan tersebut. Kita ingin mengganti segala prasangka buruk, segala was-was, segala hal-hal negatif akan kita ganti dengan segala kebahagiaan baik sebelum dan sesudahnya.
Kita telah mendapatkan berjuta kebahagiaan di waktu kecil namun menjadi sirna disaat kita mulai mengenal prasangka buruk kepada orang lain. Namun itu bisa kita ubah, itu bisa kita perbaiki. Selama napas masih berlanjut maka tidak ada kata berhenti untuk berbenah.

Apakah hidup ini susah di dunia? Sudahnya di bagian mana? Apakah dalam finansial atau psikologis semata? Jika Anda susah dalam sisi finansial maka buanglah jauh-jauh pemikiran Anda tentang hal buruk yang ditimbulkan oleh uang dan gapailah segala positif dari kebaikan finansial tersebut.

Tak ada yang mampu mengamalkan kebaikan selain mereka yang ditunjuki cahaya oleh Sang Pemilik Cahaya.  Kita hanya dibingungkan oleh pendengaran yang tidak cukup ilmu untuk mengulasnya maka carilah ilmu. Kita hanya terperdaya oleh godaan penglihatan untuk nafsu yang semakin kreatif menggoda anak cucu adam. Namun sekali lagi, kita masih memiliki kesempatan untuk bermandikan cahaya setiap hari. Mari kita berdamai dan memupuk kebahagiaan antar sesama manusia. Kelak kata perang hanya timbul sebagai sejarah.

Comments