Apa yang sebenarnya Diketahui oleh manusia

Manusia menganggap, secara khayal, bahwa mereka mengetahui Kebenaran dan pemahaman Ilahiyah. Kenyataannya, mereka tidak tahu apa-apa. Jadi apa yang diketahui oleh manusia itu sebenarnya hanyalah pengalihan diri terhadap hakikat yang tersembunyi.

Ini bukan menyangkut siapa yang mengetahui Rahasia maka dialah pemenang namun ini masalah Kearifan, budi pekerti. Dimana meniru ilmu padi, semakin tua semakin merunduk, dimana semakin tinggi ilmu seseorang maka semakin tinggi pula tingkat kesadaran yang dimilikinya. Begitu pun, semakin tinggi tingkat ibadah Ilahiyahnya maka semakin tinggi pula kekeramatannya dan menjadi penengah dan pendamai diantara mereka yang bertikai.

Kita senantiasa mempertanyakan tentang rahasia dunia ini namun tak pernah kita menempatkan hati sebagai sebaik-baiknya wadah kebaikan. Hati kita senantiasa menjadi kotor dengan sifat yang mendahulukan kebiasaan otak kiri.

Namun sekali lagi kita belumlah secara pasti dikatakan "yang mengetahui" jika hanya sekedar mengetahui teorinya namun haruslah dilengkapi dengan pengalaman spiritual akan rasa dan situasi tersebut.



Comments