Mengapa sulit untuk berinovasi?

Seringkali perubahan dimulai dengan inovasi teknologi yang mengarah ke produk baru, jasa dan pola perilaku akhirnya baru walaupun belum tentu linier dalam urutan. persaingan yang ketat merupakan fenomena dalam lingkungan bisnis modern yang dinamis dan strategi mampu menjadi responsif sangat penting untuk dapat bertahan dalam jangka panjang dan tetap dalam sikap kompetitif di masa depan.

Sebuah perusahaan mempertahankan monopoli di industri mungkin tidak merasa ancaman apapun untuk pangsa pasar dan dominasi dan kemungkinan untuk melihat produk dan jasa sebagai 'sapi kas' a. Hal ini terjadi ketika tidak ada persaingan benar dalam industri itu. Besarnya dominasi pasar mulai mengurangi sebagai modus perubahan ke oligopoli. Ketika industri mulai mencirikan oleh persaingan ketat, pembeli bisa berdiri dalam posisi yang kuat mampu beralih ke perusahaan yang responsif terhadap keprihatinan mereka. Para pelanggan memulai 'inovasi demand pull' bagi perusahaan untuk secara kritis memikirkan produk mereka.

Di sisi lain, untuk sukses dalam bisnis teknologi, di mana pasar volatile di alam, perusahaan harus terus-menerus terlibat dalam mengejar inovasi. Sebuah perusahaan harus datang dengan perbaikan produk dan jasa yang dihasilkan dalam 'pasokan mendorong inovasi' a.

Inovasi mengacu pada bagaimana suatu penemuan dibawa ke dalam suatu penggunaan komersial. Sebagai contoh, Henry Ford tidak menciptakan mobil, perusahaan di Eropa seperti Daimler telah memproduksi mobil Ford baik sebelum mendirikan perusahaannya. Henry Ford bukan difokuskan pada inovasi mobil, menciptakan metode (massa produksi) di mana mobil bisa diproduksi murah ke sejumlah besar pelanggan.

Inovasi adalah proses inti untuk mengubah peluang menjadi ide-ide baru dan menempatkan ini dalam praktek digunakan secara luas. Hal ini dapat perhatian dengan memperbaharui apa yang menawarkan organisasi dan cara-cara yang menghasilkan. Keberhasilan berarti pencapaian tujuan yang diinginkan ditempatkan pada awal proses inovasi.

Inovasi dimulai dengan ide yang baik tidak akan hanya cukup. Hal ini membutuhkan realisasi ide dan mengubahnya menjadi penggunaan komersial dan praktis. Meskipun ada bukti kuat untuk terhubung inovasi dengan kinerja, keberhasilan tergantung pada faktor-faktor lain juga. Hal ini mengilhami pentingnya beberapa jenis inovasi strategis fokus dalam perusahaan bisnis. Uji nyata keberhasilan inovasi bukan satu-off dalam pertumbuhan jangka pendek tetapi berkelanjutan melalui inovasi yang berkelanjutan dan adaptasi.

Sama, inovasi saja tidak dapat menyebabkan kesuksesan bisnis. Jika dasar-dasar bisnis sendiri lemah, maka inovasi akan gagal. Keberhasilan tergantung pada campuran yang tepat ide-ide baru dan pasar reseptif pada saat yang tepat. Sukses juga berhubungan dengan kemampuan untuk berkontribusi secara konsisten terhadap pertumbuhan.

Comments