Jika cinta itu memanggilmu

Setiap manusia memiliki kisah tertentu yang menyentuh perasaannya. Kita hidup dipenuhi dengan tuntunan dari dalam diri untuk saling mengenal. Tahapan paling tinggi dalam spiritual adalah Muhabbah atau Cinta. Dimana cinta ini memiliki banyak lapisan didalamnya yang disertai cobaan-cobaan yang berubah sesuai dengan tingkat kematangan berpikir seseorang. Kita yang berani meninggalkan cinta akan menjadi sulit untuk meraih kehidupan yang bebas.

Perumpamaan hidup seperti air, maka bebatuanlah menjadi pengasah kita. Semakin mengalir air itu maka akan semakin jernih pula terlihat. Itulah aliran air teridentikkan dengan aliran gerakan manusia. Manusia harus berpindah dari satu posisi ke posisi yang lainnnya setiap saat agar mendapat pembersihan dan penjernihan pemahaman.

Dari sini, tahap cinta akan memperkenalkan dirinya dalam hati kita. Dan Cinta itu akan memanggil dan memilih kita.

Jika cinta itu memanggilmu maka datanglah karena itu adalah pahala dari perbuatanmu yang sungguh-sungguh. Cinta pada mahluk akan memperkenalkan kita pada cinta Sang Pencipta mahluk itu. Cinta bukan untuk diucapkan tapi untuk dirasa. Cinta bukan untuk menghamba tapi untuk menjadi sejajar dengan satu kewajaran pada gelombang terdahsyat, gelombang cinta.

Hidup aka lebih bermakna jika banyak hal yang bisa kita lakukan, dan hal itu ada jika cinta suda tumbuh kembang disetiap bagian tubuh kita.

Siapa pun Anda, kuberikan sebuah syair:

tak masalah apa yang kita pikirkan
yang harus difokuskan adalah
seberapa besar andil kita
pada tujuan itu

...tak jadi soal apa kerja kita
yang mesti diketahui adalah
seberapa besar cinta yang kau tabur
didalamnya

bukan siapa jodoh kita
yang harus disoalkan adalah
bisakah kita menerima dan memberi
kepada dia

kini dan slamanya
manusia tetaplah mahluk
yg penuh cinta dan kasih
disini maupun disana


Comments