Tetaplah Tenang

Tetaplah tenang walau kehampaan menghampirimu. Perang spiritualitas selalu terjadi dalam bayang hidup kita. Cemohan akan selalu berusaha keluar dari perkataan kita. Musim akan memaksa kita untuk keluar dari jalur keyakinan kita. Namun ketahuilah bahwa ada banyak pelajaran yang dapat diperoleh dari perjuangan hidup setiap detiknya.

Saya belajar untuk belajar. Karena belajar yang sebenarnya belumlah saya lakukan. Yang saya lakukan hanya menerapkan pola pembiasaan. Sedangkan belajar itu adalah sesuatu yang dapat menghasilkan sesuatu. Sesuatu yang menghasilkan sesuatu lagi dan seterusnya.

Namun, dari semua ini, kita tetaplah harus tenang mengenal lalu mempelajarinya. Hidup itu memang ada sesaknya, ada sempitnya dan ada tanjakannya. Terkadang pula ada air matanya. Tak ada yang sanggup menunda kedatangannya. Malah ada yang sering dan senantiasa dihampirinya setiap saat. Seperti tak ada lagi pelita dalam kegelapan, namun sekali lagi kita tetap harus tenang.

Mengapa?

Karena kita belajar mengenal cinta. Cinta bisa menjadi pelita di saat kita tersesat. Cinta adalah prosuk Tuhan yang sangat jarang kita temukan dan lewat cinta pula kita mampu mengenal siapa Pencipta Cinta. Cinta adalah sebuah Tanda Tangan Tuhan di atas lukisan ciptaan makhluknya. Jadi di setiap mahluk itu ada Nama Tuhan yang berbentuk Cinta. Karena cinta lebih mudah dikenal dan dimengerti oleh manusia.

Maka, janganlah kau keringkan cintamu hanya karena lantaran hidup yang sepi, lantaran hidup yang layu, ketahuilah, cinta itu akan bermekaran seiring waktu mengajarkan kita untuk tetap tenang dan bersabar. Siapa pun itu akan gelisah walau hartanya telah berlimpah. Tak ada ketenangan tanpa cinta menemaninya. Dan jika engkau telah memiliki cinta maka apa lagi yang akan engkau cari?

Comments