Menyelam di dasar Hati

Seperti berada dalam lautan, haruslah kita selami untuk bisa mengukur keindahannya. Begitu pun hati manusia. Jika Anda sudah mengarungi banyak lautan dan mendaki banyak gunung dan Anda pun belum puas akan pesona semuanya maka Anda telah berada pada zona abu-abu dimana Anda harus dituntun untuk menyelam ke dasar hati Anda, maka disanalah Anda akan menemukan pemandangan dan fanorama yang indah dimana belum terjamah oleh tangan jahil dan belum lapuk dimakan usia, disanalah engkau akan membebaskan rasa penasaranmu akan keindahan yang sebenanrnya, dan Anda semua memiliki Hati itu, hati yang memiliki pesona luar biasa.

Bagaimana cara menyelami hati?

Jika Anda salah jalan maka Anda akan tersesat dalam pencarian. Karena hati memiliki zona gelap dimana telah kita kotori dengan perbuatan yang melanggar hakikat kehidupan. Maka dari itu, sisa ruang zona cahayalah yang akan kita tuju. Kita butuh penuntun ke arah sana. Janganlah sendiri karena banyak hal yang memantaumu dan siap menghalangi perjalananmu.

Di dasar hati engkau akan menemukan mutiara cinta yang abadi, ketenangan jiwa yang tiada batas. Anda pun akan disuguhkan dengan kesegaran ilmu tentang hakikat kehidupan, dimana hanya ada satu yang kita "adakan" dan yang lain kita "tiadakan".

Sang penuntun haruslah orang yang mengerti dan pernah tertuntun ke arah cahaya itu. Dan Anda pun butuh waktu dan tenaga serta ketulusan yang besar untuk melakukan banyak latihan menuju kesana. Layaknya penyelam dan pendaki, Anda harus mencoba dan mencoba, trial lesson dan sebagainya agar Anda memiliki kesiapan yang maksimal hingga mencapai tujuan tersebut.

Tidak banyak orang sukses menuju kesana namun bukan sesuatu yang mustahil untuk mencapainya. Cukup Anda mengetahuinya sekarang bahwa, istana Surgamu telah dibangun jauh sebelum engkau terlahir di dalam Hatimu.

Comments