
Jadi siapa dirimu? Itulah yang terlewatkan selama beberapa menit sebelum Anda membaca artikel ini. Anda harusnya menangis di lorong karena Anda sendirian. Anda akan dipecat jika itu yang kau mau. Kau akan kehilangan segalanya. Kau akan kuat karena kejadian ini.
Napas ini masih panjang, jangan jadi cemen. Bakatmu menjadikan dirimu dibutuhkan. Jangan menjadi kaku untuk menyenangkan orang lain. Engkau telah hilang bersama jati dirimu yang palsu dan sama sekali jauh dari keaslian yang sebenarnya.
Saat kau berpikir yang terbaik, sebenarnya kau telah mengarah kesana. Namun keegoisan itu menjadikan dirimu diam.
Sekarang dan selamanya, lantangkan suaramu.
Comments
Post a Comment
Terima kasih untuk masukannya di blok kami.
Assalam-Ashufi