Apa yang membuatmu Lalai?

Lihatlah seluruh tubuhmu ini! Adakah disana cacat yang membuatmu malu untu berjalan? Atau apakah gerakannya terbatas tidak sesuai dengan kebanyakan orang dapat lakukan? Jawabannya tidak. Anda sudah sempurna sekali. Mata Anda itu mulai manusia pertama telah mampu membedakan bermilyar-milyar warna, hidung Anda mampu mengenal bermilyar-milyar bau dan Otak Anda merupakan Biohardisk yang mampu menyimpan bermilyar-milyar file mulai dari Anda lahir hingga wafatnya nanti. Jadi, kalau begitu, apa yang membuatmu lalai untuk bersyukur kepada Sang Pencipta mata, hidung, otak dan laon-lain? Terserah apa yang Anda katakan dengan Nama Tuhanmu, Allah SWT memiliki 99 asma yang tertera dalam Al Quran, maka Nama yang mana lagi yang tidak dapat Anda sebut sebagai tanda bahwa Anda bersyukur dalam ritual Sholatmu.

Sholat itu hanya 5 waktu dalam 24 jam. Begitu ringan sehingga kita dengan mudah mengapresiasikan tanda terima kasih kita kepada Sang Pencipta. Butuh bermilyar-milyar tahun untuk mengabdi kepada Tuhan agar jasa-Nya dapat terbayarkan. Sedangkan umat Muhammad SAW itu terbatas umurnya, jadi mengapa pula kita masih membiarkan nafsu liar dalam hati kita menguasai diri dan menjatuhkan kita ke dalam api neraka di akherat nanti!

Ini bukan perkara neraka atau surga tapi ini tentang syukur.

Syukur menjadikan manusia ter-refresh setiap harinya. Dari rasa syukur, kita siap menerima kembali bermilyar-milyar rahmat, berkah dan anugerah setiap harinya. Cukup dengan syukur maka hal itu akan terulang lagi. Kita memang pelupa dan wajar kalau kita lupa, karena untuk menguji seorang hamba, maka diturunkannya berkah rahmat bersama dengan kesombongan dan riya. Mereka datang berdampingan dan sulit dibedakan. Maka dari itu, hanya mereka yang rela melepas pakaian kebesaran dunianya yang mampu membedakan yang mana hitam dan putih.

Saya hanya mengatakan kepada diri ini, "Mengapa engkau lalai lagi?" Tidak cukupkah rahmat dan kemudahan yang kau peroleh hari ini? Sungguh sombong bathin ini menerima fatwa diri yang sudah disempurnakan oleh Sang Pencipta.

Comments