Hidup kita tidak berakhir Disini

Sadarkah kita bahwa, hidup ini seperti tetesan air yang akan menembus batuan yang keras. Ya...itulah kita manusia ciptaan Allah SWT yang diberi Akal yang luar biasa dan dilengkapi dengan panca indera yang siap melaksanakan segala perintah naluri dan dititipkan mesin canggih yang disebut hati untuk mengolah segala hasil pikiran melalui indera kita dan menghasilkan sebuah istilah RASA.

Rasa yang paling tinggi adalah rasa ingin hidup. rasa hidup itu meliputi cinta dan kasih sayang. Dimana segalanya akan membuat lebih indah dengan perasaan yang terbangun diatas napas ikhlas. Rasa itu meliputi segala sudut tubuh ini agar tetap dapat beribadah kepada Allah SWT. Namun kita selalulah lupa bahwa hidup kita bukan hanya untuk saat ini ataupun akan berakhir disini. Tapi perjalanan kita masih begitu indah walaupun ada banyak kerikil tajam yang menghantam kaki ini.

Anda telah menghirup 1000gram oksigen setiap hari dengan bebas. Oksigen yang begitu nikmatnya sehingga kita mampu mengolah segala makan melalui darah kita. Kitalah yang begitu sempurna namun masih begitu menyia-nyiakannya.

Kita lebih takut pada kehilangan materi sedangkan kepeduliaan itu tidak berarti apa-apa saat kita dituntut untuk memberi. Sangat berat tangan ini untuk memberikannya. Kitalah yang meracuni hati ini dengan segala penolakan hidup tenang. Jiwa yang tidak terikat materi namun tetap beraktifitas mencari materi akan menjadi manusia yang handal yang tidak akan pudar dimakan usia. Dialah yang akan menjadi sukses disini dan disaat ini dan begitupun disana di suatu saat hari nanti yang tiada satupun yang mengetahuinya selain Zat-Nya.