Tanyakan pada ahlinya

Assalam, saya awali artikel ini dengan ucapan keselamatan untuk kita semua. Berawal dari sebuah pencarian makna dalam setiap tingkah laku hingga menemukan banyak pertanyaan-pertanyaan dalam batin, maka kepada siapa saya harus menanyakan jawabannya?

Dari sinilah saya terinspirasi membuat catatan berjudul "Tanyakan pada ahlinya". Artinya, bertanya itu tiada salahnya namun, bertanya kepada orang yang tidak tepat hanya akan memberi pertanyaan baru buat kita.

Sesungguhnya, Sang Ahli yang sebenarnya itu tidak sekedar menunjukkan apa jawabannya tapi juga mengantarkan kita atau menemani kita kepada arah dan tujuan dari jawaban itu. Tentunya tidak diragukan lagi, pemberian teori beserta prakteknya akan membuat pemahan yang lebih mendalam kepada sang penanya dan pastinya pula akan menghidari kita dari keragu-raguan, sesungguhnya, keragu-raguan itu adalah jalannya syetan.

Ada beberapa adab yang harus diperhatikan oleh seorang penanya dan sang ahli. Seorang penanya harus bisa mencari dulu siapa yang berhak dengan cara mengetesnya, jangan langsung ke inti pertanyaan, lihat dulu bagaimana gerak-gerik sang ahli dan pelajari apakah orang tersebut memang pantas untuk Anda jadikan referensi utama masalah Anda. Begitu pun si sang ahli. Karena setiap guru itu memiliki keahlian di bidang masing-masing, maka jika si penanya bertanya pada yang bukan bidang Anda, maka hindari memberi jawaban, apalagi mengatakan tidak tahu, tetapi yang semestinya dilakukan adalah arahkan si penanya tersebut kepada sang ahli lainnya yang khusus membidani masalah si penanya.

Mengapa harus si ahli harus menunjukkan si ahli lainnya, karena hanya para ahli lah yang bisa saling mengenal siapa-siapa dan dimana sang ahli lainnya. Hanya para guru lah yang saling mengetahui tingkat dan keberadaannya.

Mengapa kita harus bertanya kepada sang ahli? Satu alasan utama, agar kita tidak mengklaim dan menghakimi sesuatu karena keterbatasan ilmu kita. Semoga kita terhindar dari fitnah, karena sesungguhnya fitnah lebih berbahaya dari pada pembunuhan.

Comments