The Frame of Reference for Life

The Frame of Reference atau kerangka acuan adalah suatu perspektif dari mana suatu sistem diamati. Dalam bidang fisika, suatu kerangka acuan memberikan suatu pusat koordinat relatif terhadap seorang pengamat yang dapat mengukur gerakan dan posisi semua titik yang terdapat dalam sistem, termasuk orientasi obyek di dalamnya.

Apa hubungannya dengan kehidupan? Tentu saja sangat dibutuhkan. Banyak pertentangan dan peperangan terjadi di dunia dikarenakan kerangka acuan yang berbeda dalam menilai dan menganalisa suatu aturan dan kebijakan yang dibuat oleh manusia.

Kerangka acuan yang sama dalam menilai suatu kasus akan menjadikan kasus itu selesai dengan hasil yang objektif karena tak ada masalah kehilangan konsep di dalamnya.

Dalam Islam, kerangka acuannya adalah Al Quran dan Al Hadits. Apa pun yang perlu kita lakukan maka kita harus sandarkan pada kerangka acuan tersebut agar tidak dicap kita sebagai kafir atau bid'ah. Dalam membangun keharmonisan keluarga pun harus ada kerangka acuannya misalnya perjanjian akad nikah yang pernah diucapkan dan ditanda tangani di depan saksi sehingga jika terjadi konflik dalam rumah tangga maka jika mereka sudah tenang seharusnya mereka kembali melihat hal-hal yang memang harus mereka alami jika mereka telah bersatu dan hal itu bisa diselesaikan dengan cepat dengan tanpa harus ada yang berpisah. Kerangka acuannya yang lain bisa saja anak mereka. Mereka pada saat akan cerai pastilah dibatalkan jika mereka melihat asas manfaat dan kerugian yang diterima anak mereka jika orang tuanya berpisah. Simpel saja asal kita berani membuat kerangka acuan.

Kerangka acuan bukanlah mental block. Mental block tidak berhubungan dengan kerangka acuan. Mental block itu sifatnya dekstruktif sedangkan kerangka acuan itu bersifat konstruktif.

Jadi mulai sekarang tentukan kerangka acuan kita dalam bertindak dan berpikir agar tidak terjadi kesalah pahaman dengan yang lain dan jika kita melakukan kesalahan, kita bisa kembali ke keadaan semula sesuai kerangka acuan tersebut.



impianku

Comments