Fenomena Alam, Koq dianggap heboh!

Sebagian dari kita kalau ada fenomena-fenomena aneh di alam pasti selalu dikaitkan dengan mistik dan keajaiban. Padahal menurut hemat saya, struktur tubuh dan fungsi akal serta fenomena nya jauh lebih misterius ketimbang mencap atau memberi diri sugesti bahwa kejadian alam itu memang harus diakui keanehannya. Padahal, jika terjadi keanehan di alam maka kita harus jeli melihat bahwa itu adalah hukum alam dan pasti ada penyebabnya.

Ada banyak fenomena yang kita lewatkan sedangkan kita lebih memilih membahas tentang tulisan nama Allah di langit berupa awan atau sebuah gambar mata di awan atau lain sebagainya dan itu dijadikan syirik kecil bahwa itu pertanda bahwa Tuhan ridho atau Tuhan murka. Maka sangat di sayangkan sekali bahwa generasi kita sekarang kehilangan arah untuk menjadikan fenomena alam itu sebagai bahan perbincangan dan penelitiannya di kampus.

Dengan adanya media sosial network pun telah menyita perhatian masyarakat untuk selalu mengumbar perasaan di media maya, sehingga energi negatif kita serasa berkumpul disana dan tentu saja, sang pemiliknya lah yang menikmati hasil bisnis dari lalu lintas pengguna akun tersebut.

Inilah mungkin yang bisa saya katakan kemerdekaan yang tertindas. Karena tidak merata nya proses pendidikan yang semestinya badan-badan riset kita meningkatkan kapasitas nya untuk siap mem-back-up masyarakat di saat terjadi sebuah fenomena alam. Badan riset nasional kita harus maju ke depan memberikan penjelasan eksak bahwa kejadian A tidak ada hubungannya dengan mistik atau yang lainnya.

Artikel ini saya keluarkan sebagai kritik terhadap orang yang di sekelilingku yang selalu menganggap hal-hal gejala alam sebagai sesuatu yang heboh dan memberi pula kritik kepada badan riset nasional untuk maju dan memberi info yang layak untuk konsumsi pengetahuan alam.

Keinginan penulis sendiri ingin membentuk suatu lembaga yang namanya Pusat Informasi Sains-Gravity Science, semoga lembaga ini cepat terealisasi. Amin.

Comments