Raih keinginanmu dengan cara yang cantik

“Orang kaya makin kaya dan orang miskin makin...”


Saya rasa Anda tau kelanjutan kalimat itu. Karena kitalah yang sebenarnya menjadikan istilah itu sebagai kebenaran dalam masyarakat umum dengan menanamkannya jauh sebelumnya ke dalam hati kita sejak dulu. Dan akhirnya menjadi kenyataan saat ini.

Orang kaya makin kaya karena, mereka selalu memperkaya pikirannya dengan rasa kekayaan itu sendiri. Terlebih lagi jika mereka itu adalah Ahli Syukur maka secara Hukum Daya Tarik-Menarik akan melanggengkan kekayaannya tersebut. Otomatis.

Kalau orang bertanya kepada saya, “apakah Anda kaya?” maka saya akan mengatakan pasti Iya. Karena, dengan jawaban itu akan menjadikan doa tersendiri buat diri saya. Dan tentu hal itu telah terbukti. Saya hidup tidak bersumber dari orang tua, segala fasilitas yang saya dapat bukan dari hasil kekayaanku sebelumnya karena saya memang bukan pemilik kekayaan secara keturunan tapi berkat Hukum tersebut, semua kebutuhan mendasar yang selalu tergambar dalam perasaan akhirnya tertarik ke dalam kehidupanku. Alhamdulillahir Rabbil Alaminn.

Orang miskin makin miskin karena, isi dari pikiran dan perasaannya hanyalah apa yang tidak dia miliki, dia menganggap apa yang mereka rasa sekarang, pikirannya itulah yang memang harus dimilikinya. Sehingga perasaan “tidak punya” selalu mewarnai hari-harinya. Apalagi jika orang miskin itu suka mengeluh terhadap apa yang dia tidak miliki maka secara Hukum orang itu pun akan langgeng dengan kemiskinannya. Otomatis.

Pilih mana, lebih baik miskin tapi hati tenang daripada kaya tapi hati susah. Kalau punya jawaban lain silahkan komen.

Comments