The Law Of Attraction

Kita mengalami kejadian hari ini sebagai hukum daya tarik menarik terhadap takdir Allah SWT. Allah SWT telah menetapkan takdir kepada manusia, dan takdir manusia pun adalah memilih, maka memilih disini memiliki arti hukum daya tarik-menarik. Berarti kitalah yang harus mengarahkan diri kita, apa yang mau kita tarik, itulah yang menjadi fokus pikiran dan perasaan kita. Gelombang ketakutan terkadang menjadi fokus kita sehari-hari, sehingga kesuksesan itu jauh dari kita dalam sehari untuk merasakannya. Kita hanya harus sering berlatih untuk selalu merasa beruntung walaupun keberuntungan itu belum datang pada kita.

Hukum tarik menarik ini berlaku secara otonom. Jadi kebiasaan berpikir yang buruk akan menarik keburukan secara otomatis, terlepas kita senang atau tidak terhadap itu.

Pikiran dan perasaan adalah benda kuantum yang tidak terlihat namun efeknya jelas luar biasa. Hukum daya tarik-menarik itu berlaku pada perasaan dan pikiran manusia.
Intinya adalah, selalulah pikirkan apa yang kita sukai, dan dalam proses pikiran itu, perasaan harus dilibatkan. Rencana yang baik berawal dari apa yang keseringan kita pikir dan rasakan. Rencana bisa meliputi tentang keindahan atau kesulitan dan kecemasan.

Perhatikan kata-kata yang kita ucapkan. Ucapan yang berarti kutukan untuk diri sendiri akan menarik seluruh unsur kutukan tersebut ke dalam diri kita. Misalnya, “saya memang bodoh” maka kutukan tersebut akan merasuki kehidupan kita seiring waktu berjalan dan akhir dari proses hidup kita hanylah kebodohan yang dihasilkan. Hanya kitalah yang mampu mencabut kutukan tersebut dengan memperbanyak Istiqfar, memohon ampunan kepada Sang Pemilik Hukum Daya tersebut yaitu Allah SWT. Selain dari memohon ampun, kita pun harus sesering mungkin menyebutkan Syukur kepada Allah SWT dikarenakan energi negatif yang melingkupi diri kita akan terlepas dari ucapan syukur tersebut. Tetapi terlepasnya energi negatif itu juga bisa diakibatkan oleh musuh syukur yaitu mengumpat, dan akibat dari terlepasnya energi munus itu akan menarik energi minus yang lain yang dilepaskan oleh orang lain.

Makanya bagi siswa, untuk bisa lulus ujian UN atau SNMPTN, maka setiap hari, pikiran dan perasaan kira harus sesering mungkin diawali dengan kisah-kisah kesuksesan serta mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT.

Comments