Psikologi Jam Melingkar

Mulai dari kecil dari awal waktu kita senantiasa melihat pengaturan waktu pada bidang bulat. Secara psikologi hal itu memberikan kita makna yang beragam. Psikologi manusia identik dengan pengajaran secara naluri di bawah kontrol alam bawah sadar karena kapasitas penyimpanannya yang tidak terbatas. Psikologi jam bundar telah mendikte kits untuk membedakan waktu secara fisikal.

Mulai jam angka 6 hingga 10 menunjukkan bentuk perjalanan yang menanjak dan sebuah kenaikan yang diharapkan untuk semangat kerja sehingga cocok diisi dengan aktivitas yang bersifat ekonomi.

Angka 10 hingga 1 menunjukkan model horizontal lurus ke kanan. Keadaan seperti ini menandakan stagnanisasi dalam aktivitas sehingga dibutuhkan proses istrahat individu. Di sela waktu ini pula kita memberikan makna tidal untuk beraktivitas full.

Angka 1 hingga 6 sore dianggap sebagai penurunan baik dari segi aktivitas maupun kemampuan berpikir. Penurunan ini menjadi kesalahan sendiri sehingga jarang termanfaatkan maksimal. Mulai dari kebiasaan tidur siang hingga istrahat yang berlebihan menjadikan waktu sore identik dengan penuaan usia.

Untuk waktu selanjutnya dijadikan sebagai waktu istrahat penuh di malam hari.

Disinilah kebiaasaan itu terbentuk dikarenakan bentuk jam yang bulat. Solusi penulis ingin sampaikan adalah bagaimana jika waktu itu dibuat seperti garis lurus saja sehingga terlihat seperti sebuah bentuk bukan-perulangan. Mengapa demikian?

Karena kita ingin memperlihatkan bahwa waktu itu tidak dapat kembali dan bukan sesuatu yang bisa diulang-ulang. Catatan hidup akan lebih terarah pertangggung jawabannya.