Mengenal Diri Berarti Mengenal Tuhan

Ini adalah kalimat yang simpel untuk diucapkan dikalangan para sufi namun begitu sulit untuk diterapkan dalam kehidupan karena seorang mukmin atau spiritual yang telah mengenal kehidupan akan berusaha mencari dan mengenal Tuhannya namun dia akan terhenti disaat dalam hatinya masih banyak penghalang debu dan dosa yang terjadi akibat penguasaan diri berada dibawah kontrol hawa nafsu.

Mengenal Tuhan melalui ciptaan-Nya dan melalui Asmaul Husna-Nya menurut ahli fikih merupakan metode yang tepat untuk memasuki ranah Ketuhanan. Tuhan sendiri tidaklah memberikan bagaimana bentuk dan ciri secara detail kepada manusia dikarenakan penggambaran setiap manusia berbeda sehingga Tuhan hanya menjelaskan bagaimana cara Dia bertindak dan melakukan segala Keinginan-Nya.

Dari sinilah kita bisa mencari Jalan dalam mengenalnya yaitu mengenal dimana Dia akan termuat yaitu di hati sanubari manusia yang beriman. Disini kata kuncinya adalah hati. Dengan mengenal segala penyakit dan obat hati maka kita bisa saja menjadikan hati kita sebagai bermuatan cahaya Tuhan. Dari sinilah kita telah mengenal diri kita dan menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya penunjuk Jalan kebenaran dan dengan sendirinya Tuhan telah mengizinkan kita untuk mengenal-Nya lebih jauh.

Disaat kita telah mengenal-Nya maka dunia beserta segala isinya tidaklah lagi berguna dan bermanfaat sama sekali. Dalam arti kata, kita tidak akan menukarkan segala sesuatu yang ada di dunia ini dengan sang kekasih yaitu Tuhan dikarenakan mengenal Tuhan diatas segala-galanya. Untuk itu sahabatku, marilah kita bersama mencari jalan untuk menuju Tuhan dan ketahuilah bahwa hasrat terhadap dunia ini hanyalah pengilau belaka.