Sufi
adalah orang yang mengerjakan sesuatu sebagaimana orang lain mengerjakan -jika
diperlukan. la juga orang yang mengerjakan sesuatu yang tidak dapat dilakukan
orang lain --jika diminta.
Nuri Mojudi
Banyak orang mengaku dibingungkan oleh kebiasaan (adat)
Sufi, dan terpaksa sampai pada suatu keputusan bahwa mereka memang ingin
dibingungkan. Lainnya, dengan berbagai alasan yang lebih jelas, menyederhanakan
sesuatu yang demikian luas, sehingga 'Sufisme' hanya semacam pemujaan cinta,
meditasi atau sesuatu yang dipilih secara seimbang.
Namun dengan suatu ketertarikan yang netral, dan mengetahui
macam-macam tindakan Sufi, seseorang dapat melihat karakteristik umum yang
bercahaya di wajahnya.
Para guru (para bijak), sekolah-sekolah, para penulis,
ajaran-ajaran, humor-humor, sejumlah mistisisme dan rumusan-rumusan Sufi,
semuanya berkait dengan relevansi sosial dan psikologi pemikiran manusia.
Menjadi orang yang tidak dibatasi oleh waktu dan tempat,
Sufi membawa pengalamannya ke dalam kultur, negara dan iklim di mana ia
tinggal.
Kajian tentang kegiatan Sufi dengan kultur yang terpisah,
hanya bernilai bagi mereka yang bekerja pada bidang keilmuan sempit. Menganggap
kegiatan Sufi bersifat keagamaan semata, literatur, atau fenomena filosofis,
akan menghasilkan penerjemahan terbalik tentang jalan Sufi. Begitu juga mencoba
mengintisarikan teori atau sistem, serta berusaha mengkajinya secara terpisah,
hanya merupakan kesia-siaan komparatif.
Comments
Post a Comment
Terima kasih untuk masukannya di blok kami.
Assalam-Ashufi