Mengapa Qur'an Sulit dimengerti?

Kebanyakan dari kita masih sulit mengerti isi Kitab Al Quran. Padahal di dalamnya telah terangkum hukum dunia akherat. Hukum yang mengatur tentang jalan kehidupan manusia termasuk didalamnya dalam mengarungi takdir hidup. Ingat ketika Allah berfirman :

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11

Apakah ini ayat bohong-bohongan atau hanya sebuah bait penggembira?

Tentu saja inilah rahasia dari segala ilmu. Kita harus berubah sebelum perubahan itu memasuki alam hidup kita.

Kita harus mengawalinya dengan perasaan kita, perasaan yang baik akan mengubah gagasan atau pikiran. Tanamlah gagasan, petiklah tindakan. Tanamlah tindakan, petiklah kebiasaan. Tanamlah kebiasaan, petiklah watak. Tanamlah watak, petiklah nasib. Dimulai dari perasaan lalu gagasan yang diwujudkan dalam tindakan, kemudian tindakan yang dilakukan berulang-ulang akan menjadi suatu kebiasaan. Kebiasaan yang dilakukan berkali-kali akan menjelma menjadi watak, dan watak inilah yang akhirnya mengantarkan kita kepada nasib. Jadi nasib kita, kita sendirilah yang menentukan. Nasib kita ada di tangan kita.