Bunga Mawar akan tetap harum, dengan nama apa pun kau menyebutnya

Pernahkah kita mendengar seorang pemimpin akan berubah saat mendapat gelar yang tinggi? Jika ya, maka dia bukanlah pemimpin yang sejati. "Bunga Mawar akan tetap harum, dengan nama apa pun kau menyebutnya" artinya, apa pun gelar yang disandang oleh seseorang, jika cintanya pada Tuhan maka tak berubah sedikit pun pengabdiannya pada apa yang dicintainya.

Ini hanyalah peribahasa namun memiliki kedalaman arti bagi mereka yang telah banyak melihat hidup. Ini menyangkut sebuah metode dalam hidup mengenal Sang Pencita Hidup. Yang nantinya kita akan menuju ke sana semuanya. Untuk itu dibutuhkan sebuah metode yang dalam Islam dikenal dengan nama Islam, Iman dan Ihsan.

Apa pun nama agama yang ada di dunia ini, subtansi dan hakikatnya tidak akan berubah. Semuanya bersumber dari satu Tuhan, Allah SWT. Mulai sejak dunia ini diciptakan, substansi metode mengenal Tuhan tidak pernah berubah walau nama dan istilah yang melekat didalamnya setiap zaman berubah.

Setiap generasi memiliki keunikan sendiri dan tingkat perubahan yang berbeda namun metode pengenalan Tuhan pun mengikuti keadaan zaman tersebut. Namun yang dibutuhkan dalam pelaksanaannya adalah Istiqomah atau bersungguh-sunggu dan konsisten dengan apa yang dikerjakan.

Carilah Nur atau Cahaya Tuhanmu dalam seorang pemimpin yang terpilih dan akan mengajarkanmu tentang rasa Ketuhanan. Assalam