Sumber Korupsi

Dalam dunia teknologi terutama komputer, terkadang kita menemukan suatu hal yang menyangkut file yang korup. Berarti ini menandakan ada sesuatu yang berada dalam file tersebut memiliki masalah yang besar, terutamna penggembungan massa file yang melebihi dari batas normal. Sehingga jika Anda ingin menakses file tersebut maka file itu akan error. Maka kalau komputer saja yang begitu sempurna dalam proses sistemnya masih sering terjadi korup dan crass alias error apalagi manusia yang dilengkapi prosesor super canggih.

Sebenarnya Korupsi itu telah muncul dari pertama ditemukannya proses kepemerintahan. Korupsi ini dikenal sebagai hama penghancur untuk sebuah kekuasaan. Jadi Masa keemasan sebuah sistem kepemerintahan, kekasairan atau kerajaan akan hancur dan terganti dikarenakan hama ini. Jadi seakan-akan peran koorupsi ini akan selalu ada untuk merefresh sebuah sistem yang berjalan.

Bagaimana cara menemukan dan mendeteksi korupsi dalam sistem yang berjalan? Ya...seperti di komputer, kita membutuhkan sebuah tools untuk menjalankan pemeriksaan super berlapis dalam sebuah sistem yang mampu menjangkau sampai lapisan terdalam dari sistem tersebut. Tools ini bisa kita andaikan sebagai suatu badan yang berisikan orang-orang ahli yang akan memiliki dedikasi tinggi untuk tidak tercemar dari serangan internal dari objek yang diselidiki.

Dari badan ini, kita bisa mereduksi tingkat kerusakan dari Malware Korupsi. Kita tidak mungkin mampus menghapus bibit korupsi itu. Karena tinggalnya jauh dalam hati manusia. Cuman manusianya saja yang telah memilih jalur itu yang kita fixkan melalui badan ini. Tanpa pandang bulu kita harus mencabut semak belukar yang mengganggu pertumbuhan tanaman lain.