QS. Al Hajj:45-46

Al-Qur’an Surah al-Hajj: 45-46, berbunyi:

"Berapa banyaknya kota yang telah kami binasakan, yang penduduknya dalam keadaan zalim, maka (tembok-tembok) kota itu roboh menutupi atap-atapnya dan (berapa banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang tinggi. Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Kerana sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta itu adalah hati yang di dalamnya dada."

Al-Qur’an mengajak kaum Muslimin untuk mempelajari sejarah umat-umat terdahulu dan mengambil suatu iktibar darinya serta merenungkan nasib yang menimpa mereka. Hal ini menunjukkan pengertian yang jelas bahawa nasib yang menimpa mereka itu mempunyai hukum sebab-akibat tidak terjadi secara kebetulan. Kalau tidak demikian (tidak berdasarkan sebab-akibat) maka perintah Allah SWT tidak ada manfaatnya.

Comments