Dalam hidup ini, ada yang Memilih Kecurangan

Kecurangan itu adalah hal yang tidak melewati jalur sebenarnya dan banyak diantara kita sering melewatinya karena kita tahu dan mengerti sistem yang berlaku pada suatu proyek atau instiyusi dan menjadikan kita mebuat lubang-lubang tikus untuk potong kompas menuju tujuan yang diinginkan. Apakah ini salah? Pastilah salah. Apakah ini dosa? Pastilah dosa. Namun kapan sebuah kecurangan dikatakan berpahala?

Wah kalau begini pertanyaannya maka potensi jujur dalam diri akan berkurang dikarenakan aspek negatif yaitu curang mulai nerambah logika kita. Anda boleh curang di satu sisi yang ringan tetapi efek langsungnya akan Anda rasakan daat itu atau suatu saat nanti.

Sesuatu yang salah dan dilakukannya tanpa pengawasan yang ketat dan kita bisa memiliki peluang yang besar untuk itu maka hati-hatilah, biasanya hukum dunia akan mempan kepada pelakunya, apalagi hukum di akhirat nanti.

Kecurangan itu ada karena kita memilihnya. Kita sudah tidak sanggup menilai kebenaran dan kebaikan dari sisi rasa. Kita hanya bisa melihat segalanya dari sisi materi. Jadi objek yang mempengaruhi subjek padahal kitalah yang harus memberi berapa nilai sepantasnya buat suatu materi (materi = benda mati, uang, harta).

Maka untuk itu, belajar menghindari kecurangan akan mengajarkan kita untuk melihat jalan keselamatan. Dimanapun itu, ikutilah aturan yang berlaku. Saya yakin, sistem dibuat hanya untuk kebaikan kita semua.