Kita satu, dalam Negara Bumi

Ketahuilah kawan, kita adalah makhluk universal yaitu berada dalam satu kerangka acuan yaitu bumi. Dilihat dari galaksi bima sakti, kita semua adalah satu. Maka sangatlah merugi jika hanya peperangan yang selalu kita sulut dari berbagai arah. Ini hanya masalah cakupan berpikir kita. Dan saya yakin, jika ilmu itu tersampaikan seutuhnya kepada siapa saja, maka kedamaian itu akan tercipta dalam satu negara, Negara Bumi.

Negara Bumi ini terdiri dari beberapa provinsi, mulai dari provinsi Indonesia, provinsi Amerika Serikat, dan provinsi-provinsi lainnya mulai dari timur hingga barat. Persatuan itu terlihat dengan jelas dibawah satu kekhalifahan, Presiden Bumi, adalah wujud manusia pilihan, dimana pandangannya mencakup seluruh alam semesta.

Kita adalah satu, pengrusakan bumi mengakibatkan kerusakan untuk kehidupan bernegara kita. Alam yang rusak akan mempengaruhi wilayah yang lain walau jaraknya berjauhan. Itulah kesatuan alam dan akibatnya terhadap umat manusia.

Perubahan itu harus menyeluruh. Dari atas semesta sana, kita itu indah. Mungkin saja di atas sana, ada banyak negara yang lain yang cemburu terhadap kita yang berjuta tahun cahaya jaraknya. Maka berbahagialah kita. Kita dengan norma dan agama, kita bebas berkembang biak serta memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya yang terhampar luas di negara kita ini.

Sadarlah dengan kesadaran semesta, manfaatkan potensi untuk kemaslahatan kita semua. Jadilah bintang yang cahayanya tetap menyilaukan kegelapan. Hilangkan sekat antar sesama. Wujud dari diri adalah stimulasi dari beberapa potensi yang telah Tuhan anugerahkan ke kita semua. Intinya, negara buni adalah simbol kepada umat manusia bahwa, wujudkan pengetahuan menjadi kenyataan dalam proses pembangunan baik bangunan orisinil ddi dunia nyata kita maupun bangunan spiritual, moril dan psikologis umat manusia. Bangkitlah dan nikmati hidupmu dalam satu negara kebebasan, Bumi.