Hari ini adalah Pelajaran

Beberapa hari ini ada banyak pelajaran yang kuperoleh. Mulai dari bagaimana bersikap hingga teknik mengeluarkan kemarahan yang terkontrol kepada bawahan. Luar biasa sekali. Saya merasakan ada energi baru setiap hari akhir-akhir ini. Menjadikan saya siap untuk menerima segala resiko sebagai penanggung jawab di kantor. Bukan untuk mengeluh akan tetapi sebuah sharing pengalaman kepada teman-teman sekalian.

Memang banyak kendala menjadi pemimpin, terkadang kita makan hati kepada bawahan karena suatu dan lain hal psikologis kita tidak mampu menguasai keadaan. Namun berkat kejadian akhir-akhir ini, psikologis saya serasa menjadi kuat.

Kuatnya ada di kontrol emosi. Saya harus senang jika situasinya bagus dan saya harus marah jika itu dibutuhkan. Prinsipnya, terkadang ada staf yang memang harus dikerasi baru patuh pada atasannya dan pada peraturan. Makanya hal terbesar yang saya senangi hari ini, saya sudah bisa marah-marah kepada mereka yang mestinya dimarahi karena kesalahan fatal.

Namun, kita harus konsisten pada kebijakan dan aturan. Hindari bawahan kita melihat kita ini lemah. Katakan lupa atau sibuk dari pada kata tidak tau.

Pepatah Om saya, "kita hidup harus punya anak buah walaupun itu kita sebagai ketua pencuri", hahahah lucu ya. Itulah keutamaan menjadi seorang pemimpin, memiliki banyak tangan, otak dan kaki untuk menyelesaikan banyak masalah.

Untuk itu, syukur pada Allah SWT, atas rahmatnya hari ini. Sudahkah Anda bertafakkur hari ini?
>> Hal-hal yang harus Anda coba fokuskan :
1. Adakah nikmat yang dirasakan? Jika ya Syukuri
2. Adakah hal berat yang dirasakan? Maka taubatlah
3. Apakah ada hal yang baru didapatkan hari ini? maka syukuri juga.

Jadilah orang yang kaya namun tetap merasa damai.