Mendengarkan, jauh lebih baik!

Pernahkah kita menerima hikmah setelah mengalami suatu bencana? Maukah kita mengalami dulu baru mau sadar? Mungkin kita sepakat jawabannya pasti tidak. Makanya pada artikel ini kami menyatakan "Mendengarkan, jauh lebih baik!". Dengarkanlah sejarah orang lain. Mungkin saja dari sana Anda mendapatkan banyak manfaat untuk hidup Anda.

Siapa pun itu, dituntut tetap belajar hingga akhir hayatnya. Dan salah satu cara termudah mendapatkan ilmu dari orang lain adalah mendengarkan. Namun, ternyata hal yang termudah tidak slamanya menjadi kemudahan untuk dilaksanakan. Mendengarkan adalah sesuatu yang membosankan makanya hari ini, banyak orang susah dalam hidupnya, karena rahasia kehidupan itu tidak tersampaikan secara baik dari seseorang yang dikatakan orang tua.

Begitu mudahnya mendengar, kita hanya membutuhkan energi yang sedikit. Cukup mengosongkan 16-20% pikiran untuk mendengarkan kisah orang lain, maka banyak hikmah yang bisa kita bayangkan dan raih saat itu juga. Menjadi manusia yang memiliki pengalaman hidup 50 tahun namun masih berumur 25 tahun jauh lebih menguntungkan kita ketimbang menunggu umur 50 tahun itu datang, itu yang lebih membosankan, menunggu.

Apapun yang ada di pikiran Anda, Anda adalah tuannya. Anda yang memberikan stimulus positif dan negatif. Segala yang terjdi begitu saja, bisa saja mengandung negatif, dan sesuatu yang dilakukan secara sengaja atau berpura-pura maka biasanya efek yang ditimbulkan itu positif. Terlepas apakah kita merencanakannya.

Daftarkan pengalaman Anda dalam semesta hidup. Raih dan wujudkan satu persatu keinginan terbesar Anda. Jangan ada kata pembatasan pada potensi. Potensi kita tidak terbatas, maka jangan batasi. Biarkan potensi kita menemukan polanya sendiri, dan bergerak otomatis membawa Anda ke pusat kebahagiaan dan kelimpahan.