6 Model Manusia

Sejak manusia mengenal dunia, maka akan ada 1001 kehidupan yang akan dia duplikasi kedalam hidupnya, dengan kata lain, 75% lingkungan mempengaruhi model hidupnya. Model ini dikategorikan berdasarkan pemahaman akan hidup dan prakteknya dalam kehidupan. 6 model tersebut sbb :
  1. Rapuh
  2. Pengamat
  3. Praktis
  4. Pemula
  5. Fighting
  6. Games

1. Rapuh

Model ini sering kita jumpai dalam keluarga yang serba berkelimpahan. Orang yang memiliki model ini lebih sering menyerah pada tantangan ketimbang menghadapinya. Dia lebih cenderung menyerah sebelum berbuat. Hal ini disebabkan ketergantungan kita pada sesuatu yang bersifat sementara seperti harta, kekuasaan, keluarga dan lain-lain. Untuk keluar dari model ini, orang ini harus mengikuti pelatihan mental dan pengembangan diri, agar dapat dituntun untuk bagaimana melihat situasi dan kondisi dari sebuah ancaman-gangguan-hambatan-dan tantangan.

2. Pengamat

Model ini adalah seorang yang banyak mengetahui tentang kekurangan dan kehebatan dari banyak orang. Orang ini senantiasa menghindari sesuatu dikarenakan kesalahan orang lain walaupun hal itu patut dicontoh namun dengan metode yang benar. Orang ini cenderung selalu menyalahkan kondisi yang tidak sesuai dengan keinginannya sehingga dia hanya selalu berteori saja dan mengamati hidup orang lain sedangkan hidupnya tetap statis tanpa ada sedikit perubahan. Model ini memiliki sisi positif banyak pertimbangan namun untuk keluar dari model ini adalah dengan cara memPRAKTEKkan hal-hal yang telah diketahuinya benar.

3. Praktis

Model ini banyak dalam kalangan kita. Orang seperti ini banyak mengetahui informasi dan teori-teorinya dan hampir sebagiannya telah dipraktekkannya dalam kehidupannya hanya saja yang dipraktekkannya adalah cara pintas dari informasi yang sebenarnya. Sisi yang lain, ini sangat efektif dan efesien dalam mengarungi hidup karena kita memangkas sisi waktunya. Namun, yang menjadi kekurangannya adalah tidak adanya sisi pembelajaran yang diperoleh pada model ini dikarenakan yang dilakukan adalah cara-cara praktis dalam kehidupan misalnya nepotisme dan kolusi. Untuk bisa lepas dari model ini adalah, usahakan 50% dari usaha yang dilakukan adalah usaha yang murni berawal dari nol, sehingga ada proses pembelajaran yang bisa membekas untuk usaha selanjutnya.

4. Pemula

Kenapa dikatakan pemula? Karena dia hanya berhenti pada level start dari proses usaha itu. Terlalu banyak pertimbangan yang membuatnya ragu, sehingga setiap usaha yang dilakukan tidak pernah mencapai tahap kesuksesan. Untuk bisa keluar dari tipe ini, kita harus fighting. Siap menerima segala resiko. Dan tentunya Praktek usaha yang dilakukan adalah yang ditopang rencana yang mapan.






5. Fighting

Model ini adalah sampel terbaik diantara yang lain dikarenakan telah melepaskan segala beban hidupnya untuk menanjakkan kakinya ke tangga yang lebih tinggi. Tentu saja hal ini merupakan awal dari kesuksesan. Saran saya untuk model ini adalah pertahankan fightingnya dan terus berusaha hingga mencapai kesuksesan.














6. Games

Ya...tentu saja tidak ada manusia yang sempurna. Pada saat telah mencapai titik teratas, ada saja godaan yang membuat kita terjatuh ke posisi awal. Tentu saja hal ini bisa kita katakan model permainan. Mulai-Menang-Kalah...ya ulamgi lagi dari awal. tapi tidak ada masalah untuk mengulanginya lagi karena kita telah mengetahui konsepnya. Satu saja yang menjadi kendala yaitu kendala waktu. jika kita tidak mampu mempertahankan kesuksesan dengan cara tetap fighting di puncak maka satu-satunya cara adalah melepasnya dan beralih ke puncak kesuksesan yang lain.

Di model mana Anda berada sekarang? Diskusikan dengan diri Anda sendiri. Sukses untuk kita semua.

Comments