Temukan kekuatan yang berasal dari hati

Temukan kekuatan yang berasal dari hati anda yang dimulai dengan keinginan tulus untuk menjadi orang yg lebih memberdayakan diri dan mencari cara untuk menjalani hidup yang lebih seimbang, peduli dan memuaskan. Karena,hati akan mengantarkan kita kepada pemahaman masa depan yang lebih baru secara psikologis dan fisiologis.

Kita semua tahu bahwa jantung memompa darah ke seluruh tubuh, tetapi penelitian baru menunjukkan lebih banyak hal tentang itu. Yaitu bahkan hati bertindak seperti sistem kontrol induk yang lebih kuat dalam pengiriman perintah penyembuhan pada otak dan seluruh tubuh.

Hati kita melakukan fungsi ini dengan empat cara sebagai berikut :


  1. Otak di Hati
  2. Pertama, jantung memiliki sistem saraf yang sangat kompleks yang terdiri dari neuron, protein dan sel-sel dukungan yang mengirimkan informasi ke otak. Para ilmuwan di seluruh dunia yang studi ini sistem saraf benar-benar menyebutnya otak "di hati". Informasi yang ia kirimkan bergerak melalui jalur saraf yang berasal dari hati dan berakhir di pusat perseptual tinggi dari otak. Ini berarti bahwa ada suatu percakapan neurologis penting terjadi antara hati (hati dalam persepsi kami adalah jantung) dan otak. Ketika para ilmuwan memetakan percakapan biologis mereka ini,maka dengan jelas melihat bahwa hati adalah pengirim informasi yang lebih banyak ke otak daripada menerima.
  3. Gelombang Tekanan Darah
  4. Jantung juga mempengaruhi fungsi otak melalui apa yang disebut gelombang tekanan darah. Ini adalah gelombang energi yang diciptakan oleh jantung yang berdetak yang mendorong darah melalui arteri dan vena. Gelombang tekanan darah mempengaruhi aktivitas listrik di otak. Karena perubahan pada gelombang tekanan darah begitu pula aktivitas otak. Pada dasarnya peneliti sekarang tahu bahwa fungsi otak sangat tergantung pada informasi yang diterimanya dari jantung melalui sistem saraf jantung dan gelombang tekanan darah! Ini pengetahuan baru meletakkan frase "mendengarkan hati Anda" di dalam konteks baru bagi kita.
  5. Hormon
  6. Cara ketiga, hati berkomunikasi ke otak dan tubuh adalah melalui hormon. Pada tahun 1983 telah direklasifikasi hati sebagai bagian dari sistem hormonal kita. Hal ini menghasilkan beberapa hormon penting dan salah satu darinya adalah, peptida atrium, yaitu berfungsi untuk membantu mengurangi pelepasan hormon stres kortisol. Jadi, dalam contoh ketiga, kita memiliki komunikasi kimiawi terjadi di antara hati dan tubuh sepanjang waktu.
  7. Energi Listrik
  8. Cara keempat, ini adalah hal yang menarik. Jantung adalah organ yang mampu menghasilkan energi listrik yang sejauh ini jumlah terbesar energi listrik dalam tubuh-sekitar 40 sampai 60 kali lipat dari yang dihasilkan oleh otak. Energi ini menembus setiap sel dalam tubuh kita. Sinyal dari listrik yang dihasilkan oleh jantung ini begitu kuat sehingga hal itu menciptakan medan elektromagnetik yang mengelilingi tubuh dalam 360 derajat dan benar-benar dapat diukur sampai 3-4 meter di luar tubuh. Itu benar, energi listrik yang dihasilkan oleh jantung memancarkan keluar dari tubuh menuju ke ruang sekeliling kita. Medan jantung kita tidak statis. Maka dari itu medannya berubah, tergantung pada apa yang kita rasakan. Sebagai contoh, ketika kita merasakan emosi seperti marah atau frustrasi, frekuensi medannya menjadi kacau dan tidak teratur. Di sisi lain ketika kita mengalami emosi seperti kasih sayang, dalam perawatan, mendapatkan apresiasi atau cinta, frekuensi dalam medan menjadi lebih teratur dan koheren. Dalam arti, melalui medan elektromagnetik yang diciptakan oleh hati kita benar-benar menyiarkan emosi kita seperti gelombang radio.

Inilah potensi yang Apa kata orang dahulu ribuan tahun yang lalu tampaknya lebih tepat daripada yang kita pikir.

Adanya ilmu ilmiah hanya akan menjelaskan pengaruh hati ini secara empiris dan sama sekali tidak dapat menyentuh hal terhalus dari hati ini yaitu Penglihatan Intuisi oleh Hati.

Maka tibalah kesimpulan kita bahwa peningkatan nilai kehidupan haruslah berlandaskan HATI.

Comments